Kaitan Asupan DHA & ARA Terhadap IQ Anak

ASUPAN DHA dan ARA dalam ASI berperan penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak, jaringan saraf, dan penglihatan. Selain itu juga membantu pembentukan sistem imunitas pada bayi.

Perkembangan otak berperan penting pada pembangunan fondasi untuk masa depan anak. Mengingat pentingnya peranan DHA dan ARA dalam perkembangan otak, Mead Johnson, sebagai perusahaan nutrisi anak dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, selalu mencoba membantu para ibu dalam memberikan awal terbaik bagi kehidupan sang buah hati.

"Kami sepenuhnya percaya bahwa ASI adalah sumber gizi yang terbaik yang dapat diberikan para ibu kepada bayi mereka. Kami mendukung para ibu di Indonesia untuk memberikan ASI kepada bayi mereka secara eksklusif paling tidak hingga usia enam bulan," kata Presiden Direktur Mead Johnson Indonesia Catherine Fitzsimons, ketika ditemui okezone dalam acara "Asupan DHA dan ARA yang Tepat Pengaruhnya Terhadap IQ Anak" di kawasan Sudirman, Selasa (15/3/2008).

Menurut Catherine, dalam realitanya terdapat beberapa kasus di bawah pengawasan dokter, bayi yang kurang beruntung tidak mendapatkan ASI.

"Sesuai dengan visi kami untuk menjadi partner para dokter dan ibu dalam memberi nutrisi terbaik bagi awal kehidupan sang buah hati, kami ingin memastikan bahwa para ibu mendapatkan informasi yang cukup. Salah satunya tentang manfaat suplementasi DHA dan ARA dalam kadar yang tepat bagi tumbuh kembang anak," papar wanita berambut keriting ini.

Meski DHA dan ARA sudah tidak asing bagi telinga para ibu, namun dalam suplementasinya harus diperhatikan betul. Mengenai hal itu, Catherine mengungkapkan, "Mead Johnson percaya bahwa dengan suplementasi kadar DHA dan ARA yang tepat, berperan penting dalam perkembangan kognitif anak serta mendukung ketajaman visual dan nilai IQ anak."

Menanggapi statement Catherine, Dr Craig Jensen MD, Associate Professor dari Baylor College of Medicine, Texas Children's Hospital menjelaskan, hasil temuan terbaru dari uji klinis yang dilakukan oleh DR E Birch menunjukkan bahwa pada anak-anak berusia empat tahun yang mendapatkan asupan DHA/ARA dengan kadar 0,36 persen DHA (90mg DHA/100g) dan 0,72 persen ARA (180mg ARA/100g) selama empat bulan pertama menunjukkan Mental Development Index dan nilai IQ yang tujuh poin lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan asupan DHA/ARA dalam kadar tersebut.

"Studi lain menunjukkan bahwa skor IQ pada anak usia empat tahun memiliki korelasi yang kuat dengan skor IQ pada usia 17 tahun. Hal ini menunjukkan adanya stabilisasi dalam jangka waktu panjang dan mengidentifikasi nilai skor IQ yang kurang lebih sama tingginya pada usia dewasa," ungkap dokter lulusan University of Utah, Salt Lake City, Utah yang mengambil gelar Master di almamaternya itu.

Selain asupan DHA dan ARA dalam kadar yang tepat, ternyata diperlukan juga stimulasi yang tepat sejak dini untuk melatih kecerdasan anak. Hal ini dijelaskan oleh Dr Hardiono D Pusponegoro SpA(K), konsultan anak bidang neurology RSCM.

"Kecerdasan anak sangat dipengaruhi oleh stimulasi yang diterimanya dalam tahun-tahun awal kehidupannya, terutama dua tahun pertama yang sering kita sebut dengan the golden years. Stimulasi yang tepat, baik jenis maupun frekuensinya, akan melatih panca indera anak dan akan mempengaruhi kecerdasannya," pungkasnya.

0 komentar: