Ajarkan Si Bayi Berolahraga


Fitness tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, bayi pun dapat melakukannya. Bayi butuh bergerak karena gerakan-gerakan bayi sangat berpengaruh pada perkembangan saraf motorik dan sensorisnya.

Baby First Fitness merupakan program kesehatan yang diciptakan bagi bayi. Fungsinya melatih gerakan-gerakan bayi, terutama pada bagian perut, pangkal paha (selangkangan), serta kaki yang merupakan aspek tubuh terpenting dalam menopang tubuh bayi.

Dengan adanya program tersebut diharapkan para orang tua dapat menanamkan program olarhaga sedini mungkin pada anak.

Berdasarkan penelitian, selama masa tumbuh kembang, bayi beradaptasi dahulu dengan tubuhnya, dan salah satu cara mereka beradaptasi adalah dengan mengeksplorasi gerakan-gerakan yang dapat dilakukannya.

"Sejak lahir, bayi sebetulnya sudah membawa empat aspek perkembangan, yaitu gross motor atau gerakan/motorik kasar, fine motor atau gerakan/motorik halus, aspek komunikasi-bicara, serta aspek sosial dan kemandirian," jelas dr. Rini Sekartini,Sp.A, spesialis anak dari subbagian Tumbuh Kembang FKUI-RSCM, Jakarta, dalam acara pengenalan 'Baby First Fitness'.

Motorik kasar merupakan gerakan otot-otot besar, yaitu gerakan yang dihasilkan otot-otot besar seperti otot tungkai dan lengan. Misalnya gerakan menendang, menjejak, meraih dan melempar. Sedangkan motorik halus merupakan koordinasi antara jari-jemari, telapak tangan dan kaki, serta mata.

Selain melatih gerakan pada bayi, adanya program Baby First Fitness juga membantu penalaran anak yang berhubungan dengan jiwa dan tubuhnya.

"Susunan gerakan yang diciptakan diadopsi dari gerakan yoga yang telah dimodifikasi dan dipercaya cukup aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak," tutur Patria Arumdhati, instruktur Baby First Fitness.

Beberapa gerakan dalam Baby First Fitness diantaranya yaitu 'Butterfly' dan 'Touch Your Toes'. Gerakan 'Butterfly' berfungsi untuk melatih pangkal paha anak, tekniknya adalah dengan mengayun-ayunkan anak dalam posisi tengkurap.

Sedangkan 'Touch Your Toes' berfungsi melatih paha belakang anak, dimana si anak dibantu sang ibu untuk menyentuh ujung jari kakinya hingga membungkuk.

Gerakan-gerakan tersebut dipercaya mampu melatih otot-otot pada anak dan menstimulasi anak guna mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Keuntungan olahraga Baby First Fitness juga tidak hanya dirasakan sang anak. Sang ibu juga mendapat suasana hati lebih riang, memberi waktu rileksasi, dan berhenti sejenak dari kesibukan sehari-hari. Si ibu juga akan termotivasi untuk meningkatkan hubungan batin melalui sentuhan dan interaksi mata dengan sang anak.

Intinya, program tersebut dapat memberikan keuntungan dalam membina kualitas waktu antara ibu dan anak.nu/det

0 komentar: